Berbedaan Menyerah dan Berserah
Membedakan antara berserah dan menyerah memang bisa menjadi tantangan. Bagaimana bentuk dari penyerahan diri secara total kepada Tuhan? Berserah tidak sama dengan menyerah; berserah mengandung unsur kepasrahan kepada Tuhan. Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat menempatkan diri dengan tepat dalam penyerahan kepada Tuhan.
Dalam kehidupan, sangatlah sulit untuk membedakan antara menyerah dan berserah kepada Tuhan. Menyerah dan berserah mungkin tampak serupa, tetapi memiliki makna yang berbeda jika ditelaah lebih dalam. Menyerah berarti pasif, berpikir negatif atau pesimis, dan kehilangan harapan. Sementara itu, berserah kepada Tuhan berarti mengikuti kehendak-Nya dalam hidup, percaya serta bergantung pada rencana dan bimbingan Tuhan, berpikir positif, memiliki semangat hidup yang tinggi, dan yakin akan perlindungan Tuhan dalam kehidupan.
Dalam perjalanan iman, kita dihadapkan pada dua pilihan: pasrah atau berserah kepada Tuhan. Manakah yang lebih sering kita pilih? Sebagai umat beriman, kita diharapkan untuk berserah kepada Tuhan, bukan sekadar pasrah. Beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk berserah kepada Tuhan saat menghadapi situasi sulit atau menantang adalah:
Berdoa, Percaya bahwa Dia akan memberikan kenyamanan kepada kita; dan Belajar dari Yesus (menemukan kehendak Tuhan dalam masalah yang kita hadapi dengan merenungkan firman-Nya).
Dalam hidup, kita pasti menghadapi masalah. Namun, janganlah kita bersikap pasrah atau menyerah pada masalah tersebut. Sebaliknya, kita harus menyerahkan perjuangan kita kepada Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan tidak menyukai orang yang pasrah, tetapi Dia menyukai orang yang menyerahkan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, mulailah untuk berserah kepada Tuhan dalam segala hal dari sekarang.
Dalam perjalanan hidup, sering kali kita mengalami berbagai masalah. Mungkin kita mengalami kemunduran atau bahkan kegagalan. Ingatlah bahwa seorang atlet menjadi lebih kuat melalui latihan dan perjuangan. Demikian pula dengan kita, perjuangan melawan setiap tantangan akan membuat kita semakin kuat.
Setiap kali kita bangkit kembali, kita akan lebih baik. Kita lebih bijaksana. kita lebih kuat. Jika kita tetap berusaha dan berjuang maka kita akan terus mendapatkan kembali, suatu hari mungkin juga pada saat ini, kita akan memiliki kekuatan dari Tuhan untuk berdiri dalam kemenangan total
Segala sesuatu Tuhan yang punya dan segala sesuatu terjadi hanya dengan seijinNya. Percayakah kita akan hal ini? Banyak orang percaya tetapi mereka tidak atau belum bisa berserserah kepada Tuhan. Berserah bukanlah Menyerah. Yang Tuhan kehendaki adalah Berserah, bukan Menyerah.
Ketika kita menyerahkan diri, Tuhan mulai berkarya dan kita akan menyaksikan keajaiban yang terjadi karena campur tangan-Nya. Ada kebebasan dalam penyerahan. Melepaskan kontrol memungkinkan Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib dan luar biasa. Ini mengajarkan kita untuk tidak frustrasi dalam usaha membuat sesuatu terjadi. Kita tidak perlu khawatir bahwa mimpi yang diberikan Tuhan tidak akan terwujud. Kita dapat hidup dalam kedamaian, mengetahui bahwa masa depan kita aman dalam genggaman kasih-Nya.
Sahabat wanita, dalam kehidupan ini kita sering menghadapi berbagai masalah. Kita mungkin mengalami kemunduran bahkan kegagalan. Ingatlah, seorang atlet menjadi lebih kuat melalui latihan dan perjuangan. Hal yang sama berlaku untuk perjalanan hidup kita; perjuangan melawan setiap tantangan membuat kita lebih tangguh. Setiap kali kita bangkit, kita menjadi lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih kuat.
JJika kita terus berusaha dan berjuang, maka kita akan selalu mendapatkan kekuatan kembali. Mungkin suatu hari, bahkan mungkin saat ini juga, kita akan diberi kekuatan oleh Tuhan untuk berdiri dalam kemenangan yang sempurna. Kita tahu bahwa yang lebih besar adalah Dia yang berada dalam diri kita daripada roh yang ada di dunia ini. Seperti lirik lagu, "Jika Allah bersama kita, siapa yang dapat melawan kita? Kita lebih dari pemenang."
Sungguh luar biasa, sahabat wanita, kita harus bersyukur karena memiliki Tuhan Yesus yang kekuasaannya tak terbatas dan melebihi segalanya. Kita harus memanfaatkan setiap kesempatan dan jalan yang ada dengan sebaik-baiknya menggunakan seluruh kemampuan kita, namun tidak terlalu terfokus pada hasil akhir. Yang terpenting adalah proses di mana kita berusaha dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kita miliki.
Biarkan TUHAN yang mengambil langkah selanjutnya; ketika sebuah jalan terbuka, itulah petunjuk dari TUHAN bagi kita, meskipun sering kali di luar dugaan. Kita harus terus berupaya dalam Tuhan, memuji dan bersyukur kepada-Nya atas kemenangan yang diberikan. Kita juga harus terus belajar dan taat pada Firman-Nya.
Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita
Posting Komentar
Karena saya percaya pengalaman Anda adalah berharga bagi keluarga lainnya.