Kecantikan Sejati: Antara Standar Fisik Masyarakat dan Makna yang Sesungguhnya
"Cantik" - satu kata yang begitu diidamkan oleh hampir setiap wanita di dunia. Dalam masyarakat modern, kecantikan seringkali didefinisikan secara sempit sebagai kesempurnaan fisik: wajah tanpa cela, tubuh proporsional, dan penampilan yang memesona. Standar-standar ini diperkuat oleh media sosial, iklan, dan daftar seperti TC Candler yang mengukur kecantikan berdasarkan popularitas dan penampilan luar.
Fenomena ini memicu industri kecantikan yang berkembang pesat:
Klinik kecantikan bermunculan di berbagai kota besar
Perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki ditawarkan dengan harga variatif
Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekali treatment
Namun pertanyaannya:
Apakah kecantikan hanya tentang penampilan fisik semata?
Bagaimana dengan kecantikan hati, pikiran, dan karakter?
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi:
Tekanan sosial terhadap standar kecantikan wanita
Dampak psikologis dari obsesi kecantikan fisik
Konsep kecantikan sejati yang melampaui penampilan luar
Cara membangun citra diri positif tanpa terjerat standar sempit
Mari kita redefinisikan bersama makna kecantikan yang sesungguhnya!
Katagori kecantikan yang disematkan kepada para wanita tersebut biasanya berdasarkan tingkat popularitas kandidat yang masuk nominasi.
Hem, “cantik”, siapa sih wanita yang tidak ingin cantik? Setiap wanita pasti ingin memiliki kecantikan, kecantikan yang sempurna. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kata cantik selalu identik dengan hal-hal yang bersifat lahiriah. Wajah, bentuk fisik, dandanan dan merujuk kepada TC Candler tadi adalah popularitas menjadi ukuran awal penilaian orang terhadap wanita cantik.
Biasanya wanita hanya memperhatikan kecantikan fisik luar seperti bagian tubuh dan wajah saja. Itu sebabnya saat-saat ini begitu banyak berdiri klinik kecantikan, terutama di kota-kota besar. Banyak sekali perawatan-perawatan yang ditawarkan untuk menyempurnakan penampilan fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki. Biaya yang ditawarkan pun beragam mulai puluhan ribu sampai jutaan rupiah untuk sekali perawatan.
Sudah tidak dipungkiri lagi kalau wanita di seluruh dunia ini memiliki rahasia kecantikan yang merupakan kunci rahasia untuk mendapatkan kecantikan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Biasanya resep kecantikan tersebut didapatkan secara turun temurun dan sudah diwariskan dari nenek moyang kepada generasi di bawahnya. Misalnya di Yunani, kecantikan wanita identik dengan warna kulit yang eksotis, atau di Jepang kecantikan wanita identik dengan kulit tubuh yang putih dan halus. Untuk mendapatkan semuanya itu, tidak sedikit para wanita yang rela untuk menahan sakit dan mengeluarkan biaya yang begitu besar, hanya untuk terlihat cantik.
Kecantikan kadang kala juga menimbulkan rasa iri hati. Kita pasti sering mendengar para wanita atau bahkan diri kita sendiri bila melihat seorang wanita berparas cantik mengatakan “ Ah….seandainya saja aku secantik dia” atau “Mengapa kok saya tidak secantik dia ya?”. Semuanya itu adalah realita yang terjadi dalam kehidupan kita.
Tetapi sebagai seorang wanita terutama wanita Kristen, kita harus ingat akan satu hal bahwa kecantikan tidak dinilai dari segi fisik saja. Kecantikan juga meliputi kemampuan dan wawasan ilmu pengetahuan. Kecantikan juga dinilai dari tutur kata dan tingkah laku.
Setiap wanita itu cantik, dan masing-masing wanita memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh wanita lain. Setiap wanita memiliki kecantikan yang berasal dari hati dan jiwa. Kecantikan seperti itu sering disebut dengan inner beauty atau keluhuran budi pekerti.
Kecantikan seseorang wanita berasal dari paduan dari banyak sekali karakteristik yang indah, misalnya sikap, etika, sopan santun, kemandirian, kecerdasan, ketangkasan, humor, kemampuan bersosialisasi, kepekaan dan kasih sayang, kekudusan, kemurahan hati dan lain sebagainya. Anda, seorang wanita tentunya, adalah cantik. Ya, anda adalah ciptaan yang diciptakan cantik sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Karunia Tuhan sungguh beraneka ragam pada setiap ciptaaNya. Namun jangan lupa bahwa seluruh ciptaaNya tersebut diciptakan segambar dan serupa Allah (Kej.1:27).
Seluruh ciptaan Tuhan berada dalam kondisi terbaik yang menurut Tuhan dilahirkan ke dunia. Wanita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang indah. Dibalik keindahan dan kelembutannya,wanita memiliki kekuatan yang dahsyat. Seorang wanita yang hidup dalam hadirat Tuhan dan yang dipenuhi dengan urapan Roh Kudus akan menjadi alat yang ampuh dalam kerajaan Allah dan bisa menjadi tiang penopang bagi perkembangan gereja Tuhan.
Pada dasarnya penampilan memang penting. Kita khususnya wanita memang harus menjaga penampilan kita agar tetap terlihat cantik, rapi dan menarik. Berdandan memang baik apabila dilakukan dengan sewajarnya dan proporsional serta tidak berlebihan. Selain kecantikan lahiriah, kecantikan batiniah yaitu karakteristik ternyata jauh lebih penting, karena kecantikan yang berasal dari kemurnian hati dan jiwa lebih mudah menjadi pusat kekaguman banyak orang.
Dari beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa hal atau sifat dari seorang wanita yang memiliki kecantikan yang sejati menurut iman Kristen yaitu:
- Kasih (Wanita yang penuh dengan kasih) Mengasihi Tuhan Yesus, mengasihi keluarga dan setiap orang
- Rajin (Wanita yang rajin) Rajin berdoa, merenungkan firman Tuhan, beribadah, melayani Tuhan dan mengurus keluarga serta pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepadanya
- Tulus (Wanita yang tulus) Tulus dalam melakukan perintah sesuai firman Tuhan dan tulus dalam melayani keluarga
- Indah (Wanita yang indah) Indah = cantik; baik dalam hal kecantikan batiniah dan lahiriah. Kecantikan batiniah adalah kecantikan rohani kita ( menjaga hubungan dengan Kristus ) kecantikan lahiriah adalah kecantikan jasmani kita ( menjaga kesehatan dan penampilan yang pantas untuk kita )
- Setia (Wanita yang setia) Setia kepada Tuhan, kepada suami, pelayanan dan setiap hal yang Tuhan percayakan kepada kita.
Kecantikan lahiriah itu bukanlah merupakan yang utama,
tetapi ketika seorang wanita diberi anugerah ini seharusnya dapat dijaga dengan
baik. Yang harus kita utamakan sebagai umat Kristus adalah menjaga kecantikan
batiniah kita agar menghasilkan buah roh dalam setiap nafas kehidupan kita sebagai
murid Kristus. Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikaan,
kesetiaan kelemah lembutan dan penguasaan diri. (Gal 5:22-23).
Sekarang mari kita lebih detail melihat kecantikan ini.
1. Fakta Industri Kecantikan di Indonesia
Pertumbuhan pasar beauty & personal care di Indonesia
Data pengguna klinik kecantikan dan trend treatment paling populer
Fenomena body dysmorphia akibat standar kecantikan tidak realistis
2. Dampak Standar Kecantikan Sosial
Kecemasan berlebihan tentang penampilan fisik
Rasa tidak percaya diri yang berlebihan
Tekanan finansial untuk memenuhi standar kecantikan
3. Kecantikan dari Perspektif Lebih Luas
Kecantikan karakter (baik hati, rendah hati, penyayang)
Kecantikan intelektual (pikiran yang cerdas dan kritis)
Kecantikan spiritual (kedamaian dan kebijaksanaan batin)
4. Tips Mencintai Diri Sendiri
Fokus pada kesehatan daripada penampilan semata
Mengembangkan bakat dan minat sebagai bentuk kecantikan lain
Membatasi paparan media sosial yang tidak sehat
Penutup
Kecantikan sejati bukanlah tentang seberapa sempurna hidungmu atau seberapa putih kulitmu. Kecantikan yang sesungguhnya bersumber dari dalam hati dan terpancar melalui sikap serta karakter.
Bagaimana pendapat Anda tentang standar kecantikan saat ini? Apakah Anda pernah merasa tertekan dengan standar kecantikan yang ada? Mari berdiskusi di kolom komentar!
Posting Komentar
Karena saya percaya pengalaman Anda adalah berharga bagi keluarga lainnya.