Cara Bertahan dari Tekanan Hidup

Daftar Isi


Cara bertahan dalam menghadapi tekanan hidup dengan menghadapi masalahnya sharing kepada orang terdekat dan andalkan Tuhan sebagai penolong yang bisa memberikan ketenangan.

Harus diakui bahwa kita tidak bisa menghindari tekanan yang kadang datang yang membuat hati kita lelah dan lesu bahkan kehilangan semangat untuk menghadapi tekanan tersebut. Jika tidak dikendalikan, perasaan ini dapat berubah menjadi tekanan yang berat dan menyebabkan seseorang merasa frustasi dan muncul pikiran negatif.

Saat ini, semakin banyak orang yang mengalami tekanan dan bisa merembet kepada tekanan jiwa. Ada yang tampak ceria dan bahagia, namun sebenarnya menyimpan dan menyembunyikan tekanan batinnya. Ada juga yang terlihat menikmati kehidupan yang mudah, tetapi pada kenyataannya, mereka berjuang dengan penderitaan batin yang mendalam.

Perjalanan hidup kita sering kali mengarah pada situasi yang sangat sulit di mana tampaknya tidak ada harapan. Ini semua merupakan bagian dari perjalanan tersebut. Pencobaan dan kesulitan mungkin sedang menghampiri kehidupan Anda, sehingga terasa seolah tidak ada solusi. Pada saat-saat terjebak dalam situasi dan masalah yang berat, kepada siapa kita akan meminta bantuan? Apakah kepada pasangan, teman, saudara, atau orang tua kita? Atau mungkin kepada kenalan? Secara manusiawi, kita akan menghubungi mereka untuk membantu atau setidaknya sharing guna mencari penyelesaian masalah yang kita hadapi jika kita tidak mampu melakukannya sendiri.

Di saat guncangan terjadi di mana-mana dan meresahkan banyak hati, sayangnya ada orang-orang yang memilih jalan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan daripada harus menderita atau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan posisi di dunia ini. Hal ini seharusnya tidak terjadi, karena bagi orang yang percaya, telah disediakan tempat perlindungan yang aman, yaitu di bawah naungan sayap-Nya, di mana kita dapat merasa terlindungi. Jiwa kita yang rapuh ini bisa dengan mudah tertekan dan gelisah kapan saja.

Berbagai kekhawatiran dapat dengan cepat melemahkan seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus mengendalikan jiwa kita agar tidak hancur oleh beban yang terus menerus. Ketika masalah tampaknya tidak berujung dan usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil, sangat mudah bagi manusia untuk kehilangan semangat, kehilangan arah, atau mengalami depresi. Banyak anak Tuhan yang ketika menghadapi masa sulit, bukannya semakin mendekat kepada Tuhan, malah kehilangan keinginan untuk berdoa dan akhirnya semakin menjauh dari Tuhan.

Satu hal yang dapat membantu kita bertahan dalam tekanan adalah sukacita. Mengapa sukacita? Karena melalui sukacita, Tuhan memberikan kekuatan khusus yang memungkinkan kita untuk bertahan dan bahkan menjadi pemenang di tengah kesulitan apa pun. Namun, bagaimana kita bisa tetap bersukacita di tengah berbagai masalah dan beban yang berat?

1. Jangan khawatir tentang apa pun. Kekhawatiran tidak akan mengubah situasi. Kekhawatiran adalah berjerih lelah dan bersusah hati tanpa tindakan, yang tidak menghasilkan apa-apa.

2. Nikmati hidup hari ini, di momen ini. Lakukan apa yang dapat kita lakukan sekarang dan serahkan hasilnya kepada Tuhan. Penuhi tanggung jawab kita dan serahkan kepada Tuhan apa yang merupakan bagian-Nya.

3. Berdoalah untuk segala hal. Sebagai pengganti kekhawatiran, gunakan waktu untuk berdoa. Jika kita berdoa sebanyak kita khawatir, kekhawatiran akan berkurang dan kedamaian akan mengisi hati dan pikiran kita.

4. Ucap syukur kepada Tuhan atas segala hal. Setiap kali berdoa, sertakan ucapan syukur. Dengan melatih diri untuk bersyukur, kita akan lebih kuat menghadapi stres dan tekanan hidup serta terhindar dari penyakit.

5. Pikirkan hal-hal yang benar. Untuk mengurangi tekanan, ubahlah cara berpikir karena cara kita berpikir menentukan perasaan, yang selanjutnya menentukan tindakan kita.

Dalam menghadapi situasi yang sulit, itulah saat di mana kedewasaan iman seseorang dapat diukur dan dinilai. Ukurannya bukan pada tingkat pendidikan atau kekayaan yang dimiliki, melainkan pada kedekatan dengan Tuhan. Jika kita dekat dengan Tuhan, kita tidak akan resah dan iman kita akan tetap teguh karena kita yakin bahwa Tuhan adalah batu karang, penyelamat, dan benteng kehidupan kita. Seperti yang tertulis, "Mengapa kau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa kau gelisah dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!" (Mazmur 42:6).

Kita tidak dapat menghindari masalah, namun kita harus menghadapinya bersama Tuhan karena Dia dapat menuntaskan setiap tantangan. Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa, yang mampu membuka jalan bagi kita; tidak ada yang terlalu sulit bagi-Nya dan segala sesuatu adalah mungkin. Ketika kita menghadapi masalah, janganlah kita menyalahkan Tuhan atau mengeluh, karena Dia tidak pernah merencanakan keburukan bagi kita.

Rencana Tuhan memang selalu indah, meskipun kita menghadapi masalah, Tuhan pasti akan menunjukkan jalan keluar terbaik yang akan mendatangkan kebaikan. Kita harus memperkuat diri untuk bertahan dalam masalah dan tekanan, karena jika kita tidak bisa bertahan, bagaimana dengan anak-anak kita? Dengan keluarga kita yang mengharapkan kehadiran kita dalam kondisi baik dan kuat?

Mungkin saat ini kita telah memalingkan mata dari Tuhan dan mengarahkan pandangan kita pada situasi yang dihadapi? Mungkin kesulitan yang kita alami telah mengaburkan pikiran dan menyembunyikan kehadiran Tuhan di depan kita? Mungkin kita lupa bahwa yang ada di sisi kita adalah Allah yang kekal, Maha Kuasa, Maha Hadir, dan pembuka jalan? Ketika tidak ada jalan untuk mundur atau maju, Tuhan melakukan apa yang menjadi keahlian-Nya, yaitu melakukan 'Sesuatu yang Mustahil'—Tuhan membuat jalan di mana secara logis tidak mungkin ada jalan.

Dia membuka jalan, saat sepertinya tak ada jalan. Dengan cara yang ajaib, Dia membuka jalan untukku, menuntunku dan memelukku, dengan kasih dan kuasa-Nya, Dia membuka jalan. Percayalah bahwa Tuhan mampu membuka jalan yang tampak tertutup, bahkan saat tampaknya tak ada harapan. Tetaplah tenang, berharap, dan percaya kepada Tuhan. Ketika Tuhan membuka jalan bagi kita, tidak ada yang dapat menutupnya.

Posting Komentar