Setiap Anak Spesial di Peminatannya

Daftar Isi

 

Setiap anak istimewa dan spesial dalam minat yang dimilikinya. Bisa jadi minatnya berbeda dengan kita orang tua, jadi jangan paksa dia menurut kemauan kita. Dia punya imajinasi sendiri tentang kelebihannya, kita orang tua hanya mendukung dan mengarahkannya.

Apakah Anda sering berkumpul dengan para ibu? Saya sering melakukannya, kadang-kadang di halaman sekolah saat menjemput atau mengantar anak-anak. Atau di pertemuan ibu-ibu yang mengobrol tentang berbagai topik, termasuk bagaimana anak-anak mereka mencapai berbagai keberhasilan. Para bapak pun demikian, ketika ditanya tentang pendidikan atau pekerjaan anak-anak mereka, mereka pun berbagi cerita tentang keberhasilan masing-masing anak.

Ketika mendengar tentang keberhasilan anak orang lain, kita mungkin terinspirasi untuk menirunya, membayangkan jika anak kita juga bisa seperti anak tetangga yang sukses dan membanggakan. Bagaimana sebaiknya sikap kita ketika kita tergoda untuk membandingkan anak kita dengan anak-anak tetangga?

Sayangnya, kita sering menjadikan prestasi anak orang lain sebagai tolak ukur, berharap anak kita juga bisa menjadi luar biasa. Sama kerjanya, sama cerdasnya, sama pintarnya, sama interesnya dan seterusnya. Kita mungkin tergoda untuk mendaftarkan anak kita di kegiatan yang sama dengan anak-anak tetangga yang hebat itu; Ria yang mahir matematika dan sering mengikuti berbagai lomba, Andre yang menjadi juara pidato, atau Paul yang selalu menduduki peringkat pertama di kelasnya dan dipilih sekolah untuk acara-acara prestisius. Itulah gambaran anak-anak hebat di sekitar kita.

Lalu bagaimana dengan anak-anak kita sendiri? Kita mungkin menjadi orang tua yang melihat anak-anak kita sebagai anak-anak yang biasa, rata-rata seperti kebanyakan anak lainnya. Anak-anak kita mungkin jarang mendapat perhatian karena mereka tidak menonjol.


Dari pengalaman saya, anak-anak saya tidak hanya anak-anak yang biasa, tetapi bahkan mereka adalah anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus. Apa yang dimaksud dengan perhatian khusus? Mereka membutuhkan perhatian lebih dari guru-guru mereka karena memerlukan penanganan khusus. Beberapa kali guru telah memanggil saya untuk membahas bagaimana anak-anak saya perlu lebih disiplin dalam belajar agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Namun, dari situ saya menjadi lebih dekat dengan anak-anak saya. Kedekatan ini tercipta karena saya mengikuti saran dari gurunya. Saya menjadi lebih perhatian. Pada awalnya, saya fokus pada disiplin belajar mereka dan selalu bertanya tentang pelajaran mereka. Saya juga mencoba berbagai metode untuk mendekati masalah sehari-hari mereka. Syukur kepada Tuhan, anak-anak saya kini memiliki hubungan khusus dengan saya dan mereka dapat bekerja dengan baik.

Saya menyadari bahwa anak-anak saya mungkin berada pada level yang sama dengan anak-anak lain, dan mungkin memerlukan dorongan tambahan agar dapat mengikuti semua pelajaran yang diberikan. Namun, bagi saya, anak-anak saya adalah anak-anak yang istimewa, setidaknya bagi kami sebagai orang tua. Mereka memiliki potensi unik yang tidak harus bersaing untuk menjadi juara. Potensi yang Tuhan berikan kepada anak-anak saya adalah potensi yang akan membantu mereka menjalani kehidupan di masa depan.

Jadi, janganlah takut dan merasa rendah diri, atau memaksa anak-anak kita untuk menjadi seperti anak-anak tetangga yang dianggap istimewa. Tuhan telah menciptakan kita semua dengan keistimewaan tersendiri. Seperti kata pemazmur, "Aku bersyukur kepada-Mu karena aku diciptakan begitu menakjubkan dan ajaib."

Posting Komentar