Benarkah Suami Sulit Minta Maaf?
Sulitkah suami minta maaf kepada istri dalam hubungan rumah tangga? Atau permintaan maaf hanya bisa dilakukan oleh suami hebat dan jarang dijumpai dalam keluarga-keluarga di dunia?
Pertanyaan ini tidak harus dijawab sekarang, tapi lihatlah dalam keseharian. Dalam keluarga yang terlibat dalam konflik antara suami dan istri, laki-laki jarang untuk mengutarakan maaf kepada istrinya? Jangankan pihak suami dalam posisi benar, dalam keadaan benar-benar ketahuan salah saja, kata maaf sulit diucapkan. Memangnya laki-laki selalu benar, pikir saya. Benarkah demikian?
Saya tidak bilang semua suami punya sifat mengharamkan minta maaf kepada istri, kalau dihitung person, saya tidak berani untuk meletakkan angka 80 banding 20 yang tidak berani minta maaf. Hanya inilah yang saya lakukan untuk mencari kengintahuan saya tentang suami minta maaf ini.
Saya pikir pengalaman ini
hanya terjadi dengan apa yang saya alami dalam rumah tangga di mana pasangan
saya begitu sulitnya mengungkapkan kata maaf. Padahal sudah jelas-jelas dia
salah dan dari semua kenyataan menunjukkan salah. Tapi susah sekali untuk berkata
maaf.
Dalam sebuah pertemuan yang
dihadiri oleh beberapa suami dan beberapa istri dengan usia pernikahan yang
beragam, ada yang sudah mencapai usia pernikahan 20 - 25 tahun, ada juga yang
15 tahun dan ada pula yang masih berumur 1 - 5 tahun. Saya mencoba untuk
mengutarakan keheranan saya tentang suami yang begitu sulit untuk minta maaf.
Dan ternyata, saya tidak sendiri. Ingin tahu jawaban dari suami-suami mereka
secara langsung?
Mereka yang sudah menikah
hampir 25 tahun suaminya mengakui dirinya belum pernah mengucapkan minta maaf,
walaupun sudah tahu dan sadar bahwa dirinya membuat kesalahan, tapi enggan
untuk minta maaf. Seorang suami lainnya dalam pertemuan tersebut juga mengakui
kalau dirinya bukan hanya jarang minta maaf, tapi dalam setiap terjadi konflik,
tidak pernah berucap kata maaf kepada pasangannya. Begitu juga beberapa suami
dalam sharing tersebut mengakui dengan jujur, merasa susah untuk meminta maaf.
Ketika ditanya kepada para istri
bagaimana pengalaman berumah tangga mengenai suami mereka ketika melakukan
kesalahan. Dengan semangat, ternyata para istri itu mengakui betapa sulit suami
mereka untuk meminta maaf. Mereka bercerita, suaminya sudah tahu kalau dirinya
salah, tapi mereka memang berusaha untuk memperbaiki diri dari kesalahannya,
tapi tidak pernah mereka kemudian meminta maaf. Seorang istri lainnya malah
berharap, sebenarnya kalau muncul ucapan minta maaf, rasanya hati ini
berbunga-bunga.
Tapi saya tidak sampai bertanya kepada pengalaman saja, namun saya bertanya langsung kepada beberapa suami masih dalam pertemuan tersebut. Pertanyaan saya, “Kenapa para suami ini begitu susahnya meminta maaf?” Para suami itu juga hampir seragam jawabannya, yaitu bingung, mengapa ya, dirinya begitu sulit meminta maaf.
Tentu saya hanya memberi satu
solusi dari Alkitab bagi suami dan istri yaitu, dari Efesus 4:32 “Tetapi
hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Pikir saya, sebenarnya kalau minta maaf disampaikan, sebenarnya akan memberikan 50% persoalan akan selesai. Tinggal membicarakan dengan baik-baik dengan pasangan, mendiskusikan dengan pikiran tenang, lalu hatinya istri akan luluh begitu saja. Karena minta maaf itu seperti menghancurkan temboh tebal ketidakpercayaan, dan kemudian, istri langsung memafkan.
Tapi ngomong-ngomong saya
sebenarnya masih bingung, kenapa ya suami-suami setidaknya mereka yang pernah
saya tanyakan kenapa mereka enggan mengucapkan minta maaf. Apakah ada yang tahu
jawabannya? Silahkan berikan komentar di bawah ini!
Posting Komentar
Karena saya percaya pengalaman Anda adalah berharga bagi keluarga lainnya.